 |
| Wawancara: Kepala Sekolah SMKN 1 Sikur, Hasbi Ahmad, tengah di wawancara oleh media ditengah kegiatannya, Rabu (21/03) |
SELONG, Halamankita.com - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Sikur, terus melakukan inovasi dengan menyelenggarakan berbagai program unggulannya. Semuanya dilakukan untuk mencetak generasi produktif.
Salah satunya ialah gelaran job fair. Program itu dilakukan karena memungkinkan siswa langsung terjun ke dunia kerja.
Kepala SMKN 1 Sikur, Hasbi Ahmad, menjelaskan, job fair merupakan ajang bagi industri untuk merekrut tenaga kerja langsung dari sekolah.
"Tahun lalu, acara ini diikuti oleh 10 industri yang membuka peluang kerja bagi siswa," ucap Hasbi, kemarin Kamis (20/03)
Tahun ini, kata dia, sekolah telah menyiapkan program magang kerja bagi siswa kelas 12. Istilah magang kerja menurutnya lebih related dengan Praktik Kerja Lapangan (PKL) seperti yang ada di sekolah lain.
Untuk menempuh ini, kata dia, siswa dipersiapkan sejak saat duduk di kelas kelas 11, dengan mengikuti program tepa industri terlebih dahulu. Dimana mereka belajar di industri sesuai dengan minatnya.
Naik kelas 12, mereka mulai magang kerja secara penuh, sehingga memiliki peluang besar untuk langsung direkrut oleh perusahaan.
Dia membeberkan, saat ini sebanyak 65 siswa SMKN 1 Sikur telah bekerja di berbagai industri, meskipun mereka belum lulus sekolah.
"Mereka tersebar di berbagai tempat kerja, seperti hotel di Tete Batu, Mataram, dan Gili Trawangan," sebutnya.
Selain job fair, SMKN 1 Sikur juga memiliki program unggulan lainnya yaitu One Student One Product (OSOP), yang bakal digelar pada 19 April mendatang.
Program ini merupakan tugas akhir bagi siswa kelas 12. Setiap siswa sebutnya, harus menciptakan satu produk inovatif sesuai dengan jurusannya.
Program OSOP ini disebutnya, menjadi salah satu cara pihak sekolah mencetak siswa yang berjiwa wirausaha. Mereka, ucapnya, harus berani berkarya dan siap terjun ke masyarakat.
Produk yang dihasilkan pun beragam, mulai dari kuliner bagi siswa jurusan Tata Boga, produk kecantikan bagi jurusan Kecantikan, hingga berbagai inovasi dari jurusan DKV.
Setiap siswa wajib menciptakan produk yang berbeda dan unik, sebagai salah satu syarat mengikuti ujian. Hasil karya siswa, ucapnya, akan didokumentasikan dalam katalog tahunan sekolah.
Tahun ini merupakan kali kedua program itu diselenggarakan. Rencana kegiatan itu, akan dirangkaikan dengan expo yang menampilkan hasil karya siswa kepada publik.
Pada acara tersebut pihaknya, berencana mengundang Gubernur dan Bupati untuk memberikan apresiasi kepada siswa atas kreativitas mereka.
Dengan berbagai program unggulan ini, SMKN 1 Sikur berharap dapat mencetak lulusan yang siap kerja dan berjiwa wirausaha.
"Sehingga mereka mampu bersaing di dunia industri maupun menciptakan lapangan kerja sendiri," pungkasnya. (r1)
