Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

BPS Lotim Nobatkan Dua Desa Cantik

Selasa, 25 Maret 2025 | Maret 25, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-25T13:50:47Z

 

Wawancara: Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Lombok Timur, Sri Endah Wardanti, tengah di wawancara sejumlah awak media, Selasa (25/03). 


SELONG, Halamankita.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Lombok Timur, nobatkan dua desa sebagai Desa Cinta Statistik (Cantik). Yakni Desa Sepit, Kecamatan Keruak dan Desa Gerisak Semanggleng, Kecamatan Sakra Barat.


Kedua desa itu dinilai memiliki website pengelolaan data lebih baik, juga didukung dengan anggaran. Lantaran itu dipilih untuk mengikuti penilaian lebih lanjut oleh pemerintah yang lebih tinggi.


pentingnya data akurat dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, data sangat penting dari berbagai aspek yakni menyangkut sensus pertanian, penduduk, hingga ekonomi.


"Data yang akurat akan memudahkan pemerintah dalam mengambil keputusan," sebut Iron, dalam acara sosialisasi dan pencanangan desa cinta statistik (Cantik), yang digelar di Rupatama I Kantor Bupati Lotim, Selasa (25/03).


Ditemui usai kegiatan, Kepala BPS Kabupaten Lombok Timur, Sri Endah Wardanti, membeberkan beberapa kriteria untuk menjadi desa cantik adalah tata kelola data yang dilihat dari website.


Selain itu, kata dia, adanya keinginan dari desa untuk mengelola data statistik menjadi lebih baik, serta bersedia untuk menganggarkan. Untuk kriteria itu, kata dia, tentu pihaknya berkoordinasi dengan Dinas PMD.


"Alhamdulillah tadi pak bupati sudah secara resmi mencanangkan kedua desa tersebut, sehingga setelah ini kami di BPS bisa membina secara intensif," ujar Sri


Dia menjelaskan, program ini tak hanya bertujuan menciptakan data statistik yang berkualitas, tapi juga meningkatkan literasi, serta melatih aparatur dan masyarakat desa dalam mengolah data.


Tujuan lainnya, imbuh dia, ialah meningkatkan peran aktif perangkat desa dalam perencanaan pembangunan yang tepat sasaran, serta mewujudkan Satu Data Indonesia. 


Dengan program ini, lanjutnya, desa sebagai ujung tombak pembangunan diharapkan dapat semakin baik dalam menyajikan data. Sehingga segala bentuk program di desa menjadi lebih tepat sasaran.


Sri mengaku, pihaknya bakal melakukan pembinaan tata kelola data. Menurutnya, bagaimanapun juga pembangunan di desa membutuhkan informasi dan data yang berasal dari data statistik yang berkualitas.


"Nantinya BPS selaku pembina desa Cantik terus berupaya agar lebih baik lagi," ucapnya.

×
Berita Terbaru Update