![]() |
Aksi: seorang rider dari komunitas BMX GXBLTime, menunjukan skill mengendarai sepedanya di Taman Ruang Terbuka Hijau Pancor (RTP), Minggu sore (23/03). |
SELONG, Halamankita.com - Waktu sore di bulan Ramdhan selalu dinanti. Biasanya, acara ngabuburit diisi dengan memburu takjil sebagai menu buka puasa.
Tapi komunitas BMX GXBLTime, menikmati sore bulan puasa dengan cara berbeda. Justru mereka, menunjukan justru menunjukan freestyle yang memacu adrenalin.
Kegiatan yang dilakukan di Taman Ruang Terbuka Hijau Pancor (RTP) itu, menghipnotis para pemburu takjil. Aksi-aksinya mampu memukau warga.
Penyelenggara ngabuburit Komunitas Sepeda BMX Volume V, Awan mengatakan, para rider akan menunjukan gaya high bunny hop yakni lompatan tinggi dengan sepeda BMX, serta best trick, dimana pengendara memamerkan trik terbaik dan tersulit yang mereka miliki.
Dalam kegiatan itu diramaikan oleh para rider senior dan junior.
"Anggota kita berasal dari seluruh wilayah di pulau lombok," kata Awan, Minggu sore (23/03).
Menurutnya, komunitas BMX khususnya di lombok memilik nilai positif. Lantaran mendorong kreativitas dan aktivitas fisik yang sehat.
Kendati demikian, kata dia, dalam perkembangannya peminat olahraga ekstrim ini sudah mulai berkurang.
Salah satu penyebabnya adalah minimnya fasilitas latihan yang aman, nyaman dan memadai. Lantaran itu, pihaknya berharap ada pemerintah daerah untuk mendukung aktivitas para rider itu.
Dukungan itu disebutnya sengat penting. Agar olahraga satu ini tetap eksis, terlebih lagi kegiatan ini diminati dari kalangan muda.
Dengan adanya perhatian lebih, ucapnya, diharapkan komunitas BMX khususnya di lombok, bisa terus berkembang menjadi wadah positif bagi para pecinta kegiatan itu.
"Fasilitas latihan yang layak agar kami bisa terus mengembangkan bakat para rider BMX di Lombok," pungkasnya.