Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Pohon Di Jalur Pusuk Sembalun Dipangkas

Kamis, 17 April 2025 | April 17, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-04-18T03:14:31Z

 

Pangkas: Sejumlah orang tengah memotong kayu dan membersihkan serpihan potongan, Kamis (17/04)

Selong - Jalur Pusuk menuju Sembalun, merupakan jalur vital. Tapi justru banyak pengguna jalan dihantui ke khawatiran melewati lintasan ini.


Bukan karena bentuk jalannya yang berkelok. Namun, banyaknya pepohonan tua yang sudah lapuk dan rapuh. 


Sewaktu-waktu bisa saja tumbang. Terlebih saat musim penghujan, jalur ini jadi langganan macet gara-gara pohon tumbang.


Mengingat jalan ini merupakan akses utama dan paling dekat menuju wisata Rinjani. Apalagi, pasca bencana hidrometeologi bulan Maret lalu, puluhan pohon tumbang mengancam keselamatan warga yang melintas di jalur itu.


Melalui kolaboratif tim, sejak 16 April lalu, gencar melakukan pemangkasan pohon oleh lembaga-lembaga vertikal. Diantaranya Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Rinjani, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi dan kabupaten, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat), serta unsur dari TNI dan Polri.


Kepala BPBD Kabupaten Lombok Timur, Lalu Muliadi, kepada awak media hari Kamis (17/04) kemarin, menerangkan, kegiatan itu merupakan respon cepat dari bahaya yang mengintai. Kejadian pohon tumbang bulan Maret lalu, disebutnya, menjadi pelajaran berharga.


Lantaran itu, imbuhnya, langkah mitigasi melalui memangkas pohon menjadi prioritas. Tujuannya untuk mencegah terjadi hal yang tak diinginkan.


"Jalur Pusuk Sembalun ini sangat krusial bukan hanya bagi warga tapi juga wisatawan," ucapnya.


Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Yarman, mengatakan mendukung upaya tim kolaboratif itu. Pihaknya, kata dia, sadar betul terhadap resiko yang bakal muncul.


Sebab, ujarnya, pohon di areal itu sudah tua dan rapuh. Sangat rentang tumbang, terlebih saat cuaca ekstrim. 


"Sinergi dengan berbagai pihak ini sangat penting untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan akses menuju Rinjani," ujar Yarman. 


Kadis Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Timur, H Supardi, mengaskan pihaknya pemangkasan dilakukan secara selektif dan terukur. Tim gabungan, lanjutnya, sudah melalukan verifikasi pohon yang perlu dieksekusi.


"Sudah melalui kajian mendalam, aspek lingkungan menjadi prioritas," terangnya.


Kadis Perhubungan Lombok Timur, Iswan Rakhmadi, mengatakan dengan berkurangnya pohon tumbang diharapkan dapat meningkatkan keselamatan berlalulintas. Khususnya bagi wisatawan maupun warga secara umumnya.


"Ini tentu berdampak positif untuk kunjungan wisata di Lombok Timur," pungkasnya.

×
Berita Terbaru Update